Membuat Celengan dari Barang Bekas
Celengan dari dulu sudah menjadi media andalan untuk mengajarkan anak menabung. Namun, tidak semua orang tua mengarjarkan anaknya untuk belajar menabung sejak usia dini. Salah satu cara untuk mengajarkan anak untuk belajar menabung adalah dengan mengenalkan mereka pada celengan. Untuk mengenalkan celengan bisa dengan mengajak mereka membuat celengan mereka sendiri.
Ada banyak barang bekas yang bisa di manfaatkan untuk membuat celengan unik. Misalnya saja dari kardus bekas, botol bekas, kaleng bekas, toples sosis bekas dan barang-barang lainnya. Dalam artikel kali ini, penulis mengajak Bunda untuk mencoba membuat celengan dari bekas toples sosis.
Yuk kita mulai saja.
1. Alat dan Bahan
- Toples sosis bekas
- Gunting
- Kain flannel
- Lem tembak
- Kater
- Lilin
2. Langkah Pembuatan Celengan Unik
jika semua bahan yang diperlukan sudah tersedia , ikuti langkah berikut:
- Pertama–tama gunting kain flanel seukuran dengan lingkar toples sosis menjadi membentuk pola persegi panjang, dan gunting kain flannel menjadi membentuk pola tutup toples atau berbentuk lingkaran buat menjadi dua lingkaran , satu untuk bagian atas dan satu untuk permukaan toples, lubangi kain flannel bagian atas sebagai jalur uang masuk.
- Lubangi bagian atas tutup toples menggunakan kater yang di panasi oleh api sebagai jalur uang masuk.
- Tempel kain flannel yang berukuran persegi panjang dengan lem tembak agar badan toples tertutup oleh kain flannel.
- Tempel kain flanel bagian atas dan bagian permukaan sehingga menutupi bagian atas dan permukaan toples.
- Setelah semua bagian toples sudah tertutup rapi oleh kain flannel, maka beri sedikit hiasan agar celengan terlihat lebih unik dan cantik.
Keutamaan membuat celengan dari bahan barang bekas, dalah agar barang-barang yang di sekitar kita bisa bermanfaat. Dan bisa menjadi sebuah kreasi bagi anak-anak. Salah satunya bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak apa itu menabung dan keuntungannya pada anak. Setelah mengetahui konsep menabung, si kecil akan lebih mudah untuk menerima dan menjalankan kebiasaan tersebut.
Selain itu, ajarkan juga bahwa menabung dapat membantunya membeli sesuatu yang ia inginkan selama ini. Dan buatlah perhitungan sehingga ia tahu kapan ia akan bisa membeli barang yang ia mau.
Untuk membiasakan anak menabung, tentu si kecil harus memiliki uang untuk menabung terlebih dahulu. Bunda bisa memberikan jatah uang pada si kecil berupa uang harian, mingguan, atau bulanan.
Jika si kecil dirasa masih belum mampu mengelola uang jajan, beri si kecil uang saku setiap si kecil membantu pekerjaan rumah. Tak lupa untuk memberinya arahan kepada si kecil agar uang nya tetap ditabung. Dengan menerima jatah uang dan arahan, perlahan si kecil akan belajar untuk bertanggung jawab atas uang yang di milikinya.
Semoga informasinya bermanfaat yaa….