Memperkenalkan Warna pada Si Kecil
Memperkenalkan warna pada anak merupakan sesuatu yang sangat penting untuk masa tumbuh kembangnya. Salah satunya bisa membantu perkembangan saraf motorik si kecil. Ketika beranjak 1 tahun, si kecil akan lebih aktif dan rasa ingin tahunya pun semakin meningkat. Keingintahuan ini juga dapat dioptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang si kecil mendukung untuk eksplorasi. Hal ini juga akan berpengaruh pada keseimbangan emosi anak.
Bunda bisa memperkenalkan warna pada si kecil dimulai dengan pengenalan warna primer atau warna dasar terlebih dahulu, yaitu warna merah, biru, dan kuning. Pengenalannya pun bisa dengan cara bertahap, satu per satu. Selanjutnya, apabila si kecil sudah mulai ngetahui warna-warna yang tadi bunda sebutkan, bunda bisa mengkombinasikan dua warna atau menambahkan warna-warna lainnya.
Ada beberapa cara untuk memperkenalkan warna kepada si kecil, yuk kita cari tahu:
- Melalui media permainan UNO, bunda bisa menunjukkan salah satu balok permainan UNO dan sambil menyebutnya “dek, ini warna kuning, ini warna merah, ini warna biru” dan seterusnya, maka si kecil pun akan ikut mengatakannya apa yang bunda sebutkan tadi.
- Melalui media mainan mobil-mobilannya si kecil. Bunda bisa menunjukkan salah satu bagian dari mobil-mobilannya, misal “dek, ini roda nya warna hijau, bak mobilnya warna kuning” dan seterusnya.
- Dengan media melihat bunga di taman, bunda bisa memperkenalkan warna-warna sambil melihat bunga yang ada di taman.
- Dengan media mainan bola-bola si kecil. Sambil si kecil bermain-main bola, bunda bisa sambil menyempatkannya dengan memperkenalkan satu per satu warna bola yang ada di sekitar si kecil.
Dengan seringnya bunda memperkenalkan warna-warna kepada si kecil dengan media yang ada di sekitar kita, maka si kecil pun akan terbiasa dan mengetahui bermacam-macam warna. Hal ini dapat memotivasi si kecil untuk menyebutkannya apa yang si kecil lihat.
Bahwasanya kemampuan setiap anak dalam mengenal warna akan berbeda-beda. Namun sebagai orang tua tentunya kita tetap harus memperhatikan setiap perkembangan tumbuh kembang si kecil.
Dengan artikel di atas semoga bermanfaat ya…